![]() |
Foto siswa yang selamat dari terseret arus Sungai Sempor pada Jumat, 21 Februari 2020 |
KomnasAnak.com, Sleman - Ratusan siswa SMP 1 Turi Sleman terseret arus Sungai Sempor, Donokerto, Turi saat mengikuti kegiatan pramuka, pada Jumat, 21 Februari 2020, pukul 15.30 WIB. Dari 257 siswa yang mengikuti kegiatan, 239 siswa selamat, enam siswa dinyatakan meninggal dunia, sedangkan lima lainnya masih hilang.
Peristiwa ini bermula dari kegiatan susur sungai yang diikuti
oleh 257 siswa. Ketika kegiatan dimulai pukul 15.30 WIB, arus sungai masih
tenang dan tidak hujan. Namun, arus sungai tiba-tiba sangat deras diduga karena
hujan turun di wilayah hulu sungai, pukul 16.00 WIB. Akibatnya, ratusan siswa
terseret arus dan hanyut.
“Namun ternyata di
hulu sungai hujan,” kata Makwan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD
Sleman, saat dihubungi.
Hingga malam ini, 6 siswa telah ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia, sedangkan korban hilang masih lima siswa. Dari enam korban
meninggal, baru dua sisa yang teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma.
Lokasi pencarian yang sempat diguyur hujan dan gelap menjadi
kendala dalam pencarian korban. Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Sleman membutuhkan lampu penerangan di beberapa titik,
salah satunya di area DAM sungai.
“Kami membutuhkan
lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor,” kata Kepala
Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, di lokasi.
Timsar akan memaksimalkan pencarian pada Jumat malam hingga
pukul 22.00 WIB. Sebagai pengaman, Timsar yang turun ke sungai menggunakan bambu
dan tali untuk berpegangan, dengan penerangan yang ala kadarnya.
(Editor: Melina Nurul Khofifah)
0 Komentar