KomnasAnak.com, NASIONAL - Belakangan ini banyak informasi mengenai virus Corona
(Covid-19) berseliweran dimana-mana. Bukan tak mungkin jika informasi ini
sampai ke telinga anak-anak. Apalagi pada Senin (2/3) lalu, Presiden Jokowi
telah mengkonfirmasi kasus pertama positif virus Corona.
Media massa dan media sosial pun ramai mengabarkan seluk
beluk virus, penularan hingga pencegahannya. Sayangnya tidak semua informasi
tersebut benar. Anak-anak yang mendapat informasi keliru bisa kebingungan,
ketakutan, panik, ataupun stres.
Orang tua atau pengasuh harus menjelaskan dengan baik
tentang virus Corona kepada anak, sesuai dengan usia. Berikut ini adalah cara
tepat menjelaskan virus Corona kepada anak:
1. Ajak anak
berdiskusi
Berkomunikasilah pada anak anda. Ajak anak untuk berdiskusi
mengenai hal yang dia ketahui tentang virus Corona. Dengarkan anak dengan baik.
Setelah itu, beri pemahaman dan koreksi informasi yang tidak tepat mengenai
virus Corona pada anak.
“Anak-anak di bombardir dengan banyak informasi, dan semua
yang mereka dengar mungkin tidak akurat. Sangat penting bagi orang tua untuk
berdialog dengan anak mereka tentang fakta-fakta virus Corona, sehingga mereka
tidak percaya pada informasi yang tidak akurat, yang dpaat menambah
kekhawatiran mereka,” kata ahli kesehatan mental anak, psikolog Roseann
Capanna-Hodge, dikutip dari Pop Sugar.
2. Tenangkan anak
Anak-anak umumnya akan lebih fokus dengan cerita yang
menakutkan seperti kematian dan keganasan virus. Jelaskan kepada anak dengan
tenang untuk tidak perlu khawatir karena virus Corona dapat dicegah dan
disembuhkan.
Orang tua juga perlu memastikan bahwa anak-anak akan tetap
aman selama mengikuti arahan dan akan selalu melindungi mereka.
3. Jelaskan cara
mencegah virus Corona
Beritahu kepada anak bahwa virus Corona dapat dicegah dengan
menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan-makanan bernutrisi tinggi dan banyak
sayur dan buah, tidur yang cukup, dan sering mencuci tangan dengan sabun.
Ajak anak untuk selalu mencuri tangan dengan air dan sabun
20 detik sebelum dan setelah makan, setelah bermain, sesaat masuk rumah,
setelah memegang hewan. Ajarkan pula anak untuk tidak memegang wajah dengan
tangan kotor.
(Editor: Melina Nurul Khofifah)
0 Komentar