KomnasAnak.com, NASIONAL - Penyebaran COVID-19 menyasar setiap usia, termasuk
anak-anak. Tidak heran jika orang tua harus ekstra menjaga anak ketika di
rumah.
Namun, penelitian terbaru menemukan jika anak tidak memiliki
peran penting dalam penularan dan penyebaran virus Corona, seperti dilansir
dari The Sun, Kamis (30/4/2020).
Penelitian menemukan bahwa hingga kini tidak ada kasus dari
anak di bawah 10 tahun yang menularkan COVID-19 pada orang dewasa. Hal ini
seperti hasil pelacakan kontak yang dilakukan World Health Organizaion (WHO).
Penelitian oleh Royal College of Pediatricians and Child
Health membuktikan bahwa secara konsisten menunjukkan pengurangan tingkat
infeksi dan inefektivitas anak-anak dalam rantai penularan.
“COVID-19 tampaknya lebih jarang mempengaruhi anak-anak dari
tingkat gejala berat ke yang lebih rendah. Termasuk infeksi asimptomatik atau
subklinis yang sering terjadi,” ujar Peneliti Klinis Penyakit Menular Anak Dr.
Alasdair Munro.
“Memang ada bukti terhadap penyakit kritis, tetapi jarang. Peran
anak-anak dalam penularan tidak jelas, tetapi tampaknya mereka tidak memainkan
peran penting,” sambungnya.
Contohnya adalah seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun
positif COVID-19 di Prancis Timur. Tapi tidak menularkan virus ke siapapun
meski telah berhubungan dengan lebih dari 170 orang. Padahal bocah tersebut
adalah salah satu orang yang berhubungan dengan Steve Waish, orang positif
COVID-19 pertama di Inggris.
Di Swiss juga telah mengumumkan pembolehan anak-anak di bawah
10 tahun untuk mengunjungi dan memeluk kakek neneknya lagi. Kantor Federal
Kesehatan Masyarakat Swiss mengklaim bahwa anak-anak tidak berisiko menularkan
virus ke orang tua, tetapi kontak langsung secara berdekatan tetap harus
dibatasi.
“Kita sekarang tahu bahwa anak-anak kecil tidak menularkan virus,”
tandas juru Bicara Coronavirus Swiss, Dr. Daniel Koch.
(Editor: Melina Nurul Khofifah)
0 Komentar