![]() |
(ilustrasi: detik.com) |
KomnasAnak.com, NASIONAL - Asisten
Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Ciput Eka Purwianti
menyampaikan jumlah anak positif COVID-19 di Indonesia mencapai 5 persen dari
total kasus. Dia mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi dari negara terjangkit
COVID-19 lainnya.
“Di
Indonesia berbeda, presentase kita ada sekitar 5 persen usia anak 0-17 tahun
dari jumlah total positif COVID-19,” ujar Ciput dalam webinar, Kamis
(28/5/2020)
Oleh karena
itu, dalam menghadapi new normal (kenormalan baru), pihaknya bersama
kementerian/lembaga terkait tengah mendiskusikan protokol yang tepat terkait
pelaksanaan new normal di lingkungan sekolah. Salah satunya dengan
memperhatikan sajian data dan analisis perspektif medis dari Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI).
“Kami pun
sudah analisis, secara normal anak dengan kapasitas mereka yang lebih rendah
kerentanan stresnya dibanding orang dewasa, maka imunitasnya turun relatif
lebih rendah,” katanya.
Protokol
ini diperlukan agar tidak terjadi penyebaran virus corona diantara anak-anak
saat proses pendidikan di era kenormalan baru.
Ciput
menuturkan, dari hasil analisis sementara banyaknya anak Indonesia yang
terpapar virus corona disebabkan karena pelaksanaan perilaku hidup bersih dan
sehat tidak sempurna. Protolo; kesehatan lainnya seperti menjaga jarak, mencuci
tangan dengan sabun, dan menggunakan masker juga tidak diterapkan dengan benar.
(Editor: Melina Nurul Khofifah)
0 Komentar