KomnasAnak.com, NASIONAL - Pendidikan menjadi salah satu prioritas utama bagi
anak-anak. Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Anwar Makariem memaparkan tujuh prioritas pendidikan 2021 dalam rapat kerja
bersama Komisi X DPR RI, Senin (22/6).Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim (Foto: Liputan6)
Pertama, Kartu
Indonesia Pintar (KIP) yang ditangani oleh Sekretaris Jenderal. Nadiem
membantah adanya isu yang mengatakan KIP akan dipindah ke kementerian lain. “KIP
pada 2021 masih di Kemendikbud dan belum ada rencana dipindahkan,” tegasnya.
Kedua,
leksikografi sebanyak 25.000 kata dan istilah baru serta Uji Kemahiran
Berbahasa Indonesia dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang ditangani Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Ketiga, penyediaan
peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pendampingan daerah
dan penguatan tata kelola yang ditangani Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen).
Keempat, sekolah
penggerak/revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), penguatan Sumber Daya
Manusia (SDM) bidang vokasi, serta bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
(BOPTN) Vokasi yang ditangani Ditjen Pendidikan Vokasi.
Kelima, guru
penggerak, organisasi penggerak, dan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
(GTK) yang ditangani Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan.
Keenam, BOPTN
Satuan Kerja dan PTN Badan Hukum dan kerja sama/magang industry (Kampus
Merdeka) yang ditangani Ditjen Pendidikan Tinggi.
Ketujuh, pengembangan
AKM dan pengembangan perbukuan nasional yang ditangani Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan (Baitbang dan Perbukuan).
“Balitbang dan Perbukuan akan hampir seratus persen fokus
pada pengembangan kurikulum dan asesmen. Pengembangan perbukuan berdasarkan
penyerdahanaan kurikulum sesuai pengembangan asesmen AKM yang mengacu standar
global, yaitu literasi dan numerasi,” terang Nadiem.
0 Komentar