KomnasAnak.com, NASIONAL - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapatkan
laporan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) tentang adanya pelibatan anak pada
aksi demo penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).Aksi Demo PA 212 untuk Menolak RUU HIP (Foto: Tribunnews)
Menanggapi hal itu,
Koordinatpr Lapangan (Korlap) aksi demo, Edy Mulyadi, menyampaikan temuan
tersebut menunjukkan adanya pihak yang sengaja mengerahkan atau memobilisasi
anak-anak.
“Anak-anak itu seperti temuan KPAI, kalaupun benar ya itu
kan menjadi bagian yang menunjukkan bahwa mereka memang ada yang mengerahkan,
ya kan? Ada yang mengerahkan, ada yang memobilisasi,” ujar Edy, ketika
dihubungi Tribunnews.com, Rabu (1/7).
Namun, Edy membantah apabila dianggap pihaknya berusaha
memobilisasi anak-anak dalam aksi demo menolak RUU HIP tersebut. Dia menegaskan
memang mengundang seluruh pihak untuk hadir dalam aksi tersebut, tapi tidak ada
divisi khusus yang diperintahkan memobilisasi anak.
“Kalau kita panitia nggak ada menggerakkan atau memobilisasi,
apalagi anak-anak, bahwa saya menghimbau mengundang seluruh warga rakyat Indonesia
untuk hadir itu iya,” kata dia.
“Tapi nggak ada secara khusus ini divisi mengerahkan
anak-anak, ini divisi khusus mengerahkan emak-emak, ini divisi khusus
mengerahkan pejuang, para jawara. Nggak ada itu,” imbuh Edy.
Edy pun menegaskan bahwa temuan KPAI sendiri membuktikan
jika ada pihak yang berusaha mengalihkan isu pokok dalam aksi demo.
“Jadi sekali lagi temuan itu justru membenarkan sinyalemen
saya dan kami semua, bahwa itu memang sengaja menjadi rencana untuk mengalihkan
isu pokok yaitu RUU HIP,” tandasnya.
0 Komentar