KomnasAnak.com, NASIONAL - Maraknya Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA) yang
bertempat di hotel membuat banyak pihak meminta bertanya-tanya tentang
pengawasan pengelola hotel. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun
beberapa kali mengingatkan pengelola hotel untuk terus memantau setiap tamunya.Pelaku Eksploitasi Seks Komersial Anak pada 305 anak di Jakarta (Foto: Suara.com)
Komisioner KPAI Jasra Putra telah meminta Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) serta Asosiasi Hotel di Indonesia
untuk berkomitmen pada perlindungan anak. Terlebih, setelah terbongkarnya kasus
ESKA oleh WN Prancis terhadap 305 anak. Selain kasus tersebut, ada pula
sekelompok remaja di Jambi terjaring razia karena akan melakukan pesta seks.
“KPAI meminta Kementerian Pariwisata dan asosiasi hotel
komitmen terhadap penyelenggaraan perlindungan anak,” kata Jasra dalam
keteragan tertulisnya, Kamis (16/7).
Menurut Jasra, kejadian tersebut dapat dicegah oleh
pengelola hotel. Karena itu, dia berharap pemerintah daerah bisa memberlakukan
sanksi bila pihak hotel terbukti sengaja membiarkan kegiatan seks anak terjadi.
“Harusnya jadi pembelajaran para hotel dalam melihat
pergerakan anak-anak sebanyak itu, harusnya jadi kecurigaan dan deteksi dini
dalam menerima anak-anak menggunakan jasa hotel,” ujarnya.
“Kita apresiasi petugas yang segera menyalamatkan anak-anak
di hotel-hotel tersebut,” sambung Jasra.
Sebelumnya, tim gabungan TNI/Polri bersama Pemerintah
Kecamatan Pasar Kota Jambi menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Rabu
(8/7) malam. Hasilnya, 37 pasangan remaja di bawah umur terjaring hendak
melakukan pesta seks di hotel.
Dari 37 pasangan yang diamankan, beberapa hendak menggelar perayaan
ulang tahun dengan pesta seks. Camat Pasar Kota Jambi, Musrida mengaku prihatin
dengan kejadian tersebut.
“Dalam operasi itu, banyak yang terjaring anak-anak remaja
di bawah umur. Mereka menyewa kamar hotel. Sangat miris sekali. Laki-lakinya
umur 15 tahun, ada perempuannya umur 13 tahun. kita temukan ada satu perempuan
enam laki-laki di satu kamar,” kata Mursida.
0 Komentar