KomnasAnak.com, NASIONAL - Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mendongeng untuk
anak. Salah satunya adalah membangun kedekatan orangtua dengan anak.Ilustrasi anak dan ibu membaca buku dongeng (Foto: KumparanMom)
Seiring perkembangan zaman, mendongeng sudah tidak lagi jadi
perhatian orangtua. Alasannya, mereka tidak percaya diri bisa mendongeng dengan
gaya menarik. Selain itu, waktu yang dimiliki orangtua juga terbatas akibat
tuntutan pekerjaan dan kesibukan di luar rumah.
Berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya
sekitar 0,001 persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya ada satu orang
yang suka membaca.
Padahal, menurut Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas
Pendidikan, Kreativitas, dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Dra. Elvi Hendrani mendongengkan sedari kecil
dapat meningkatkan minat baca anak.
“Membaca menjadi hal yang sangat penting untuk menjadikan
anak generasi emas karena membaca adalah jendela dunia. Menumbuhkembangkan minat
baca anak dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah
mendongeng,” kata Elvi dalam Webinar bertema ‘Peluncuran Dongeng Aku dan Kau
dari Nestle Dancow Nutritods’ pada Selasa (21/7).
Dengan mendongeng, kata dia, orang tua juga dapat menanamkan
nilai-nilai kejujuran, cinta tanah air, budaya, dan meningkatkan kreativitas
pada anak.
Untuk itu, Elvi mendorong orangtua untuk mampu mendampingi
anak-anaknya dengan mendongeng. Sebab, hal tersebut dapat menguatkan tali
ikatan dengan anak.
“Melalui dongeng, anda dapat menumbuhkembangkan aspek-aspek
kognitif, sosial, bahasa, dan lainnya. Anda juga bisa menanamkan nilai
kejujuran, karena kejujuran merupakan bagian dari budi pekerti, modal utama
dalam membangun moral, mempertahankan norma, keyakinan, dan mengedepankan
integritas. Semakin banyak anak-anak yang berintegritas, maka semakin mudah
negara ini membangun bangsanya,” pungkasnya.
Menurut Elvi, mendongeng juga dapat menjadi wadah menguatkan
komunikasi dengan anak secara terbuka dan melatih anak menjadi pendengar yang
baik.
“Jadilah orangtua yang kreatif dan inovatif. Doronglah anak
untuk terus bersemangat dan bukalah kesempatan agar mereka dapat memanfaatkan
waktu luangnya untuk kegiatan yang positif, kreatif, dan rekreatif,” tutupnya.
0 Komentar