KomnasAnak.com, NASIONAL - Selama ini, penyakit tidak menular (PTM) dianggap identik dengan orang tua atau dewasa. Meskipun begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menuturkan jika penyakit tidak menular mulai meningkat pada kelompok usia muda.
“Kalau dulu kan ini anggapannya hanya pada orangtua, tapi
sekarang mulai trennya naik pada usia 10 sampai 14 tahun,” kata Direktur Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Cut Putri Arianie di Graha
BNPB beberapa waktu lalu.
“Kita kan sebentar lagi mau menghadapi bonus demografi, itu
yang kita harapkan adalah pada saat itu, di usia-usia produktif tidak hanya
cerdas secara akademis tapi juga sehat,” sambungnya.
Adanya tren peningkatan kasus PTM di usia muda dapat
mengancam bonus demografi Indonesia karena akan mengurangi produktifitas.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Eka Ginanjar menyatakan berdasarkan data
Kemenkes, tren PTM tertinggi berada di kisaran usia 50 tahun. Padahal, menurut
Eka, seseorang di usia tersebut seharusnya tengah berada di puncak karirnya.
“Bayangkan apa yang bakal dihadapi ketika suatu kepala
keluarga yang memang mempunyai beban yang besar baik di perusahaan atau
keluarga, ternyata harus di tempat tidur, ini yang perlu diperhatikan,” kata
Eka.
Eka mengatakan sebenarnya faktor risiko dari berbagai PT
dapat dicegah dengan merubah perilaku atau gaya hidup lebih sehat. Selain itu,
Cut Putri menambahkan faktor risiko dapat dicegah dengan mengurangi makanan
tertentu, memperbanyak aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, serta
berhenti merokok.
0 Komentar