“Kami mengimbau oarngtua yang memiliki anak usia dini, untuk
tetap memasukkan anaknya karena PAUD itu penting menjadi fondasi tumbuh kembang
dan kesiapan anak-anak kita untuk bersekolah di jenjang berikutnya,” ujar Hasbi
di Jakarrta, Sabtu (15/8).
Dia mengatakan pendidikan di PAUD membawa beberapa
keuntungan. Diantaranya, anak memperoleh stimulasi tumbuh kembang yang lengkap,
serta akan memiliki prestasi akademik lebih baik di jenjang pendidikan
berikutnya. Selain itu, anak juga akan memperoleh pendidikan karakter lebih awal
dan lebih baik.
“Anak yang ikut PAUD memiliki angka mengulang dan angka
putus sekolah yang lebih rendah. Juga banyak riset yang membuktikan bahwa anak
yang ikut PAUD akan memiliki kesejahteraan yang lebih baik kelak ketika dewasa,”
tambahnya.
Hasbi menilai ada kecenderungan orangtua menunda
mendaftarkan anaknya ke PAUD karena pandemi COVID-19.
Kemendikbud, kata dia, telah melakukan beberapa upaya agar
orangtua mau memasukkan anaknya ke PAUD. Antara lain dengan melakukan kampanye
secara masif melalui berbagai saluran (media tv, media sosial, kerja sama
dengan organisasi pegiat PAUD) untuk mengedukasi orangtua mengenai pentingnya
memasukkan anak ke PAUD di masa pandemi.
“Kami juga melakukan fasilitas terhadap guru PAUD dan
orangtua agar mereka dapat bekerja sama melaksanakan kegiatan belajar dari
rumah bagi anak-anak PAUD,” katanya.
Kemendikbud juga melakukan relaksasi terhadap BOP PAUD tahun
2020, sehingga beban biaya orangtua dan guru dalam melaksanakan belajar dari
rumah menjadi lebih ringan.
(Editor: Melina Nurul Khofifah)
0 Komentar