KomnasAnak.com, NASIONAL - Kecurigaan adanya prostitusi dan perdagangan anak di Lorong Indah Kecamatan Margorejo Pati berawal dari postingan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di media sosial. Dirinya meminta agar masyarakat turut membantu dan mencari gadis asal Semarang berinisial V(15) yang sudah beberapa hari meninggalkan rumah.
Meskipun hanya pernyataan, tim Resmob menganggapnya sebagai
perintah yang harus dipatuhi dan dilaksanakan.
Pencarian dan penelusuran keberadaan anak tersebut mencapai
puncaknya ketika ditemukan pada Jumat sore (6/11/2020) pukul 17.00 WIB di
Lorong Indah. Korban dapat diselamatkan oleh Tim Resmob Polres Pati yang
dipimpin langsung Kanit Aiptu Maskub.
Menanggapi hal ini, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas
Perlindungan Anak (PA) mengaku geram. Arist menduga ada praktek prostitusi anak
di bawah umur di Lorng Indah.
“Semoga pemerintah daerah agar memperhatikan banyaknya anak
yang menjadi korban seksual bebas di bawah umur di wilayah tempat prostitusi
seperti di Lorong Indah dan kalau bisa tempat tersebut segera ditutup,” ucap
Arist.
Hampir sama, Agus Samudra selaku Ketua Komnas PA Pati saat
dimintai klarifikasi oleh awak media berharap Lorong Indah segera ditutup.
“Saya berharap lorong indah segera ditutup karena menjadi tempat
prostitusi perdagangan anak,” kata Agus, Sabtu (7/11).
Agus meminta agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua
orang. Dia berharap agar perdagangan anak dapat cepat di berantas dan para
mucikari bisa ditangkap.
(Editor: DM)
0 Komentar